Senin, 27 Oktober 2008

PERJALANAN

Kisah ini saya tulis dari kisah yang sebenarnya,tentang seorang anak yang harus terkatung - katung mejalani masa depannya, sebut saja anak tersebut bernama inisial N.Perjalanannya untuk meraih cita - cita harus terhenti dikarenakan ketidak mampuan orang tuanya dalam melunasi seluruh pembiayaan sekolah si anak.Tiga tahun lamanya anak tersebut menimba ilmu pada salah satu Sekolah Menengah Atas Negri di wilayah Jakarta Utara.Dari tahun Pertama anak tersebut bersekolah perekonomian orang tua anak tersebut dalam keadaan tidak stabil,segala cara dan upaya telah dilakukan oleh orang tuanya namun tidak membuahkan hasil yang mana pada akhir semester kelulusan, jangankan untuk mengambil ijazah untuk menanda tangani ijazah saja tidak diperbolehkan.Dengan rasa sedih serta meneteskan air mata anak tersebut kembali kerumah dengan tangan hampa, sambil menceritakan kepada orang tuanya apa yang dialaminya.Orang tuanya hanya bisa menghibur sianak " sabar ya nak, bapak akan berusaha terus agar dapat menebus ijazahmu", tapi setelah 6 ( enam ) bulan berjalan usaha orang tuanya belum membuahkan hasil.Jangankan untuk meneruskan kuliah, untuk melamar perkerjaan saja anak tersebut tidak bisa.
Inilah salah satu potret cikal anak bangsa yang harus kandas dalam meraih cita - citanya.Dan mungkin puluhan dan bahkan ratusan anak yang bernasib sama.Inikah yang dikatakan pemerintah bahwa negri ini telah mengentaskan kemiskinan.
Para blogger yang budiman,marilah kita bersama - sama memikirkan dan berbuat untuk dapat membantu anak - anak yang bernasib seperti kisah diatas.Dengan ini saya membuka rekening ( Bank BCA, No.Rek : 0940750415 ) untuk menampung rasa simpati dan empati para blogger yang besarannya secara suka rela ,serta saya akan melaporkan melalui blogger ini juga hasil yang telah dilakukan, dan dapat di cross langsung pada sekolah bersangkutan. Terima kasih

Tidak ada komentar: